Archive for July 2014

Masih gk ngerti sama HONORIFIC?, Apa itu HONORIFIC?, disini kita akan membahasnya~!

















Kalian pecinta Anime?, Manga?, atau mungkin Dorama?. Jika iya, maka kalian tentu tidak asing dengan istilah -kun, -chan, -san dan sebagainya. Nah itulah yang disebut "Honorific"

Jika dipahami lebih lanjut, Honorific adalah embel-embael pada nama seseorang untuk menunjukan tingkat keakraban maupun penghormatan pada orang yang bersangkutan. Hingga saat ini Honorific masih dipakai dibeberapa negara di Asia, contohnya Jepang, Korea dan Cina. Nah di bawah ini ada beberapa Honorific yang biasa diJepang~

-Sama : kata ini memiliki tingkatan paling tinggi, biasa dipakai untuk menyebut Tuhan/Dewa, dan orang yang kamu hormati. Dewa==> Kami-sama, Nonya==> Ojou-sama

-San : Setingkat dibawah "-sama", Honorofic ini biasa digunakan teman biasa yang kurang akrab, bisa juga digunakan kepada orang yang lebih tua. Nah yang paling sering adalah kata ini sering digunakan pada orang baru dikenal.
Contoh, Pak Kureshima==> Kureshima-san

-Dono : Honorific -dono paling sering digunakan pada zaman kakaisaran Jepang untuk memanggil orang yang dihormati atau tingkatanya lebih tinggi dari kita, juga sering digunakan oleh para Samurai. Kata ini setingkat diatas "-san" namun saat ini sudah jarang dipakai. (mungkin ketinggalan jaman kali ya! :3)

-Chan : Honorific informal yang paling sering digunakan kepada wanita/perempuan (gk lucu kalo cowo dipanggil -chan :v) yang akrab dengan kita. Sangat bisa digunakan untuk pacar maupun adik perempuan kita, sering juga digunakan orang tua pada anak perempuanya.
contoh, adikmu namanya Asuka==> Asuka-chan.


-Kun : Ini paling cocok untuk digunakan pada teman sebaya maupun sahabat (ini buat cowo yee). Bisa juga digunakan untuk wanita lebih muda yang tidak akrab.
Contoh : Sora==> Sora-kun


-Bo : Merupakan ungkapan kecil yang mengungkapkan sayang, sama seperti -chan. Digunakan untuk bayi dan anak-anak. Tetapi Honorific ini dikhususkan untuk anak laki-laki saja.

-Shi : Lebih sering sering digunakan pada dokumen resmi, jurnal akademi dan beberapa tulisan lain. Sekali saja seseorang dipanggil dengan -Shi, orang itu dapat dipanggil dengan -Shi saja tanpa nama. Asalkan tidak ada orang yang menyandang nama -Shi lainya. (kalo ketukerkan malu :v)

-Chama : sama dengan -sama, Honorific ini hanya digunakan oleh anak kecil, sebab ini adalah pelesetan dari -sama oleh anak-anak kecil.

-Tan : Sama dengan -chama, ini merupakan plesetan dari -san oleh anak kecil. (gila ini anak kecil ngerepotin amat :v)
  
-Chin : ini gk beda jauh sama -tan, merupakan peranakan dari -chan, penggunaanya sama dengan -tan, yaitu untuk memanggil seseorang yang imut. Dan lagi ini juga merupakan plesetan.Plesetan diciptakan dari -chan oleh anak kecil dan hanya dipakai oleh anak kecil.

-Senpai : Panggilan junior kepada seniornya (udah pada tau lah ini mah)

-Kouhai : Kebalikan dari -senpai, -kouhai
dikhususkan oleh kakak kelas kepada juniornya

-Sensei : Panggilan kepada orang yang pintar dalam suatu bidang. Honorific ini juga digunakan pada Dokter, Mangaka, dan Penulis.

Untuk -nyan, -pyo, -ppe, -chi dll, sama seperti -kun maupun -chan, yang untuk menonjolkan keakraban dan panggilan untuk orang yang dianggap dekat. Ada pula yang mengatakan panggilan tersebut membuat orang yang bersangkutan terkesan imut/moe.

Pernah Denger Istilah Tsundere, Apa itu Tsundere?, Disini kami menyediakan seluk beluknya kok!














Sebelumnya, kita akan mulai dari mengenal apa itu MOE. Kenapa kita harus tahu soal moe? Karena tipe ~dere tersebut adalah sub-karakter (atau apalah sejenisnya) dari moe.

Secara umum moe berarti sebutan imut atau cute untuk karakter manga/anime wanita yang disukai. Moe terbagi dalam dua kategori yaitu dilihat dari fisik dan dilihat dari kepribadian.

Jika dilihat dari fisiknya suatu karakter (khususnya wanita) dalam manga/anime dapat dikatakan moe jika:
~ mata besar (1/5 ukuran wajah)
~ hidung kecil tapi mancung
~ iris mata tinggi
~ memiliki poni di atas mata
~ bibir tipis

Jika dari kepribadiannya, moe terbagi beberapa karakter yang dikenal dengan istilah [sesuatu]dere. Tipe dere yang paling dikenal ada empat, tapi selain itu masih ada tipe ~dere lainnya.

Nah, apa sih “dere” itu?

Dere adalah singkatan dari  dere dere (デレデレ) yang berarti menjadi penuh kasih sayang atau sedang jatuh cinta, dengan kata lain menjadi lovey dovey di depan orang yang disukainya.

1. Tsundere

Tipe moe yang paling populer belakangan ini. Tsundere merupakan akronim dari “tsun tsun” (ツンツン) yang berarti sifat galak, dingin, jutek, dan “dere dere” (デレデレ).

Tsundere adalah tipe cewek jutek dan dingin terhadap orang lain. Karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan berkarakter hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang. Selain itu, kata tsundere ini juga dipakai untuk menggambarkan seseorang yang biasanya menunjukkan sikap dingin, namun di depan orang yang disukainya, sikap tersebut berubah menjadi penuh kasih sayang. Sorot mata karakter tsundere tajam dan kalau bicara sedikit kasar, tapi sebenarnya dia baik.

Tambahan: entah kenapa dikatakan bahwa tipe tsundere sangat cocok bila dipasangi pigtail (seperti Kagami – Lucky Star; dan Asuna - Negima) atau drill(seperti Touko – Marimite) dan tipe yandere sangat cocok bila mempunyai sifat agak moe (ingat Yuno Gasai – Mirai Nikki, teman-teman... ==”).

Contoh karakter tsundere:
Senjougahara Hitagi – Bakemonogatari 


Ayuzawa Misaki – Kaichou wa Maid-sama


Selain itu, tsundere dibagi lagi menjadi beberapa tipe berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsunderenya. 

  Tsundere natural (sifat bawaan)

Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsun tsunpada mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang bersangkutan, atau sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup. Perasaan ini muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada sensitivitas perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah ditangani dibandingkan tipe tsundere yang lain. 

Contoh: Narusegawa Naru - Love Hina (Hmm, Senjougahara juga mungkin masuk ke tipe ini...)

  Tsundere narsisme

Sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku tsun tsun dan dere dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.

Contoh: Shana – Shakugan no Shana 

  Tsundere ojou

Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter seperti ini melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku tsun tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai orang yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam perasaannya. Sekali titik kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut tidak lagi mempunyai alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. Ia dengan segera akan menunjukkan sifat dere dere.

Contoh: Shinku – Rozenmaiden 

  Deviant tsundere

Jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Fase tsun tsun harus dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang biasa sehingga kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain. Keadaan deviant tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan. 

  Tsundere pragmatis

Klasifikasi terbaru tsundere. Karakter ini cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu waktu ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan sebagai tsundere. 

  Extrovert tsundere

Tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain ekstrovert. Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain, dan inilah fase tsun tsun

  Introvert tsundere

Kebalikan dari extrovert tsundere, dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi tsun tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. Tipe ini untuk selanjutnya disebut "dandere".

2.      Dandere

Tipe moe yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya. Berasal dari kata “danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”. Sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

Sosok dandere ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia sangat peka dengan lingkungannya. Sangat susah untuk mendekati seorang dandere, tapi kalau sudah dekat, kamu bisa merasakan baiknya dia (dan susahnya lepas dari dia).

Contoh karakter dandere: 
Nagato Yuki - The Melancholy of Suzumiya Haruhi


Misaki Mei - Another



3.       Yandere

Berasal dari kata “yanderu” (病んでる) yang berarti gangguan mental atau emosional dan “dere dere”. Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia punya jiwa psycho dalam dirinya dan bisa muncul kapan saja. Misalnya, saat kekasihnya diincar orang lain. Yandere bisa berarti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.

Selain itu, kata yandere juga digunakan untuk merujuk seseorang yang biasanya lembut atau dere dere kepada orang yang disukainya sebelum akhirnya rasa suka mereka terwujud menjadi sesuatu yang menghancurkan, biasanya melalui kekerasan. Karakter yandere mempunyai keadaan mental tidak stabil dan kadang-kadang bisa menjadi benar-benar gila yang menggunakan kekerasan sebagai perwujudan emosi mereka.

Berhati-hatilah sama Yandere.

Contoh karakter yandere yang sangat baik:
Yuno Gasai – Mirai Nikki



4.      Kuudere


Berasal dari kata “cool” (kalau di-Jepang-kan akan jadi kuu) dan “dere dere”. Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik. Kuudere lebih kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal. Tapi, jangan salah, kalau dia sudah masuk dere dere mode, kita akan terpana sendiri. 

Contoh karakter kuudere:
Yin – Darker than Black


C.C. – Code Geass


Ada gambar yang cukup bagus untuk jadi contoh: sinshana

Selain keempat tipe yang populer tersebut, ada beberapa jenis tipe ~derelainnya.

GoudereTipe dere yang memposisikan dirinya untuk mengabdi pada orang yang di cintainya, ia rela melakukan apapun dan rela mengorbankan dirinya untuk orang yang ia cintai. Ada juga yang bilang kalau tipe goudere adalah tipe orang yang melakukan apa yang dia mau kepada orang yang disukainya yang dianggapnya sebagai “master”. Kata “gou” dalam goudere mungkin berasal dari kata “gougou” yang berarti kehingarbingaran.


Contoh karakter goudere: Ikaros - Sora no Otoshimono

KamidereBerasal dari kata “kami” yang berarti dewa atau tuhan, dan “dere dere”. Kamidere adalah karakter yang mempunyai kekuatan spesial sehingga ia menganggap dirinya sebagai dewa, karena itu ia menjadi sangat sombong dan bertindak semaunya terhadap orang lain. Tetapi seluruh kesombongannya itu hilang dan ia menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang di sukainya.


Contoh karakter kamidere: Suzumiya Haruhi - The Melancholy of Suzumiya Haruhi

HimedereBerasal dari kata “hime” yang berarti putri dan “dere dere”. Himedere digambarkan sebagai seorang gadis yang kaya dan selalu dimanja seperti seorang putri sehingga sifatnya menjadi egois, tetapi ia akan menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang disukainya. ia menghalalkan segala cara demi mendapatkan orang yang disukainya


Contoh karakter himedere: Ayame Yatsuhashi- Love College


Gundere
Diambil dari kata “gun”yang berarti pistol atau senjata api  dan “dere dere”. Sifat gundere hampir sama dengan tsundere yaitu dingin galak dan jutek tetapi akan menjadi manis ketika berada di dekat orang yang disukainya, ketika marah atau kesel ia akan menembakan berbagai jenis senjata api untuk melampiaskan kemarahan atau kekesalan nya (#rada mirip sama hiruma yoichi tapi kalau hiruma nembakin senjata ketika dia bersemangat atau untuk menyemangati temannya)


Contoh karakter gundere: Misato Tachibana - Nichijou


Mayadere
Karakter mayadere biasanya dimulai sebagai antagonis yang mencoba membunuh seseorang tetapi kemudian berpindah sisi karena jatuh cinta. Karakter ini tidak bisa ditebak dan berbahaya bagi semua orang termasuk orang yang disukainya.

Dorodere
Istilah baru untuk karakter yang “dorodoro” (berantakan dan kacau) di dalamnya tetapi “dere dere” di luarnya.

Onidere
Berasal dari kata “oni” yang berarti setan atau iblis dan “dere dere”. Karakter ini sangat kuat, lebih dari manusia biasa. Karakter ini juga sangat cantik menarik tetapi hanya sedikit orang yang mendekatinya karena kekuatan penghancurnya. Karakter ini mungkin mempunyai orang yang disukai tetapi harus menyembunyikannya untuk menjaga imejnya sebagai yang terkuat.

Sumber
Igniel.com, Azenime, FBALJ, erogegames, wikipedia. http://iniblogapaansih.blogspot.com/2012/06/derepedia-berbagai-tipejenis-dere.html

- Copyright © 2013 Sekai no Eki - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -